NAGEKEO - Angota DPRD kabupaten Nagekeo Fraksi Demokrat, Patrisius Bhoko, secara aklamasi ditunjuk untuk memimpin Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi antara Alumni (Forkoma), Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masa bakti 2021-2024.
Penunjukan Patrianus Bhoko menjadi Ketua Forkoma PMKRI cabang Nagekeo, secara resmi melalui Musyawarah DPC Forkoma PMKRI kabupaten Nagekeo, yang digelar pada sabtu (12/09/2021) di Uma Lape, Kecamatan Aesesa, kabupaten Nagekeo.
Patrianianus Bhoko dalam keterangan pers-nya kepada sejumlah awak media mengemukakan bahwa, terbentuknya Forkoma PMKRI kabupaten Nagekeo merupakan upaya Forkoma PMKRI cabang Nagekeo untuk memanajemen kader agar terdistribusi secara baik.
Secara data jumlah alumni PMKRI di Nagekeo hari ini yang telah dinfetarisir sebanyak 150 orang. Sedangkan jumlah alumni PMKRI yang belum terdata diperkirakan mencapai 500 orang yang tersebar di 7 wilayah kecamatan.
Kekuatan kader yang ada, diyakini telah berkontribusi bagi pembangunan Nagekeo dalam berbagai aspek kehidupan sesuai semangat pengabdian masing-masing kader.
"Potensi alumni kita di Nagekeo cukup besar. Yang terdata selama ini ada 150 anggota yang sudah kita rekam, yang tersebar di 7 kecamatan sebanyak kurang lebih 500 anggota. Semua yang ada di 7 kecamatan dengan disiplin ilmu masing-masing, yang selama berorganisasi di PMKRI dari berbagai cabang, dari Sabang sampai Maureoke, tentu dengan profesi mereka masing-masing telah banyak berkontribusi bagi pembangunan Nagekeo. " Ungkap Patrianus dalam jumpa pers bersama sejumlah awak media, Minggu (12/09/2021) siang.
Politisi Demokrat, yang sekarang sedang menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten Nagekeo ini, mengulas bahwa secara historis keberadaan Forkoma PMKRI telah lahir sejak tahun 1999, namun secara resmi memiliki legalitas hukum di tahun 2003.
Sedangkan, untuk tingkat DPC Forkoma PMKRI di daratan Flores atau NTT pada seluruh tingkatan kabupaten, pada umunya telah terbentuk dan kabupaten Nagekeo merupakan kabupaten terkahir terbentuknya Forkoma PMKRI di daratan Flores atau NTT.
Meski demikian Politisi PDIP, yang baru diberi mendat menakhodai dan merintis Forkoma PMKRI cabang Nagekeo tersebut, Optimistis dengan kekuatan kader, Forkoma PMKRI cabang Nagekeo akan berkontribusi dan memberikan andil secara ril terhadap pembangunan Nagekeo di berbagai aspek kehidupan.
"Kami tetap optimistis, dengan kekuatan kader yang ada di seluruh wilayah kecamatan ini, yang dipusat kota, tentu akan menjadi potensi besar bagi pembangunan Nagekeo kedepannya. langkah-langkah konkrit organisasi yang akan kita lakukan kedepannya adalah konsolidasi internal, Kami didalam organisasi ini untuk saling menguatkan. Selain itu kegiatan internal untuk mendorong semua kader dan alumni untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan di Nagekeo. " Terang Anggota DPRD Nagekeo yang akrab disapa Patris Bhoko itu.
Ketua Forkoma kabupaten Nagekeo menyampaikan bahwa Forkoma PMKRI Cabang Nagekeo cukup berbangga dengan peran alumni PMKRI yang turut mendukung pembangunan Nagekeo dari berbagi sektor, baik dibidang pemerintahan maupun didunia usaha.
Sebagai misal, Kim Seke yang hari ini Eksis dengan usaha "Koyo Toto" di Wolowae, Orynt dari Raja, kecamatan Boawae dengan usaha Pertanian Hortikultura budi daya Lombok dan terpilih menjadi duta petani Nasional. Vian, dengan prodak lokal "Kopi Ebulobo" dan Arto dari Kecamatan Aesesa dengan bisnis Air mineral Kangen Water.
Forkoma PMKRI akan hadir mendukung pembangunan Nagekeo dengan mendistribusikan kadernya berdasarkan bidang tugasnya masing-masing.
"Apapun profesi, tugas dan perjuangan kita, spirit 3 benang merah, Fraternitas, Kristenitas dan Intelektualitas, itu menjadi hal yang penting. Siapapun , dimana dia bekerja, perjuangan itu tetap dalam koridor moral dan kepentingan banyak orang" Demikian Tegas Patris Bhoko, Ketua Forkoma PMKRI cabang Nagekeo.