Peletakan Batu Pertama Simbolis Dimulainya Pembangunan Mako Polres Nagekeo

    Peletakan Batu Pertama Simbolis Dimulainya Pembangunan Mako Polres Nagekeo
    Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, S.I.K, S.H, melakukan peletakan batu pertama sebagai simbolis dimulainya pembangunan Mako Polres Nagekeo

    NAGEKEO - Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, S.I.K, S.H melakukan peletakan batu pertama sebagai simbolis dimulainya pembangunan Markas Komando Kepolisian Resort (Mako Polres) Nagekeo, di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagakeo, NTT, Senin (6/6/2022).

    Kegiatan peletakan batu itu dihadiri unsur Forkopimda Nagekeo, diantaranya, Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo, Marselinus F. Ajo Bupu, Kepala Kejakasaan Negeri Ngada, Z. Nasution, Dandim 1625/Ngada, Letkol Ferdinand serta para Bhanyangkari Polres Nagekeo dan juga Tokoh Mayarakat serta para Tokoh Adat Nataia.

    Lalu terkait anggaran pembangunan Mako Polres Nagekeo sendiri, menggunakan dana APBN dengan pagu senilai Rp 5.579.028.000 (lima miliyar lima ratus tujuh puluh sembilan juta dua puluh delapan rupiah) dimana dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, CV Jawa Mai dengan waktu pengerjaan ialah 210 hari kelender atau 7 bulan.

    Sementara untuk pembangunan Rumah Dinas Kapolres dan Wakapolres Nagekeo, pembiayaannya bersumber dari APBN murni sebesar Rp. 1.205.036.000 ( satu miliyar dua ratus lima juta tiga puluh enam ribu rupiah ) dimana dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. YY PRATAMA dengan waktu pekerjaan selama 150 hari kelender atau 5 bulan.

    Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Nagekeo yang akrab disapa Seli Ajo ini sambutannya mengatakan, dengan dibangunnya Mako Polres Nagekeo di Aeramo selain penegekan Kamtibmas, ialah untuk memudahkan masyarakat dalam hal tersebut dimaksud ialah sebagai peningkatan layanan terhadap masyarakat Nagekeo.

    Dia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada pemilik lahan yakni Suku Nataia yang telah mengibahkan tanah/lahan mereka untuk pembangunan markas kepolisian tersebut.

    "Saya mengucapkan terima Kasih kepada seluruh instansi terkait. Karena pasca mekarnya Kabupaten Nagekeo dari Kabupaten Ngada, hari ini kita dapat melakukan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Mako Polres Nagekeo sebagai peningkatan layanan bagi Masyarakat Nagekeo.  Saya juga mengucapkan terima kasih terhadap pemilik lahan dalam hal ini keluarga besar Suku Nataia karena telah menghibahkan lahan nya untuk pembangunan Mako Polres Nagekeo, " ucapnya.

    Kesempatan yang sama juga, Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja sambutannya menuturkan, bahwa pembangunan Mako Polres Nagekeo merupakan bukti nyata perhatian negara dimana sebagai tolak ukur kemajuan dalam sistem pelayanan masyarakat di Nagekeo.

    Disebutkan juga, dengan hadirnya Mako Polres di Aeramo, nantinya desa tersebut dengan sendirinya menjadi pusat keramaian. Bahkan, untuk menyambut itu, saran Wabup Marianus, Kepala Desa dan masyarakatnya dapat menyiapkan diri untuk menerima kahadiran masyarakat dari segala penjuru.

    "Kegiatan hari ini merupakan bukti nyata perhatian Negara melalui Pemerintah Pusat dan Daerah dalam memajukan pelayanan bagi masyarakat serta pendekatan secara signifikan antara aparatur Negara terhadap Masyarakat Nagekeo. Harapan saya kedepan dengan adanya pembangunan Mako Polres Nagekeo di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, yang mana Desa Aeramo akan menjadi pusat keramaian sehingga Kepala Desa Aeramo dan Masyarakat Desa Aeramo dapat menyiapkan diri untuk menerima kehadiran masyarakat dari segala penjuru wilayah Nagekeo, " katanya.

    Di akhir sambutannya, Wabup Marinus menyampaikan terimakasihnya kepada Kapolres Nagekeo yang telah mendukung serta menyukseskan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo.

    "Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Nagekeo karena telah membantu dan mendukung penuh Proyek Strategis Nasional pembangunan Waduk Mbay/Lambo, sehingga sampai dengan saat ini dapat berjalan dengan baik. Dan atas nama Pemerintah Kabupaten Nagekeo mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan dalam hal ini keluarga besar Suku Nataia karena telah menghibahkan lahannya untuk pembangunan Mako Polres Nagekeo, " ucap Wabup Marianus.

    Menutup kegiatan peletakan batu tersebut, Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata mengatakan, dengan dibangunnyan Mako Polres Nagekeo akan banyak membawa harapan bagi masyarakat dimana penegakan hukum namun tidak terlepas dari budaya masyarakat.

    "Saya menyampaikan ucapan rasa syukur karena saat ini sudah tercapai harapan kita bersama akan hadirnya Mako Polres Nagekeo. Dengan mulai dibangunnya Mako Polres Nagekeo ini diharapkan akan membawa banyak harapan dari masyarakat. Di dalam penegakan hukum, tidak terlepas dari budaya masyarakat, Kemudian produk hukum tidak terlepas juga dari produk masyarakat, dan karena penegak hukum adalah cermin dari Masyarakat, " ungkapnya.

    Kapolres Yudha juga mengajak seluruh elemen untuk membangun masyarakat yang benar-benar sadar hukum, patuh dan taat terhadap segala hukum yang berlaku dan mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif serta mampu mendorong terwujudnya kesejahteraan dan juga ketertiban masyarakat.

    "Saya mengajak seluruh pihak untuk membangun masyarakat yang betul-betul sadar hukum, patuh dan mentaati hukum yang berlaku. Kita juga harus menciptakan suasana kerja yang kondusif, yang mampu mendorong terwujudnya kesejahteraan dan ketertiban masyarakat. Diharapkan dengan penegakan hukum, semuanya akan tertata, termasuk lingkungan sosial, masyarakat, dan dunia pendidikannya. Sehingga kita akan memiliki kompetensi yang baik karena di era globalisasi apalagi di era revolusi industri ini, kompetensi betul-betul diutamakan sebagai modal untuk bisa memperoleh dan bisa memanfaatkan peluang yang ada."

    "Kalau semuanya sudah tertata, masyarakat akan merasa tenteram, artinya merasa tenang, tidak ada lagi kekhawatiran terutama terhadap keamanan. Kemudian kerta, artinya, masyarakat bisa bekerja dengan baik sesuai bidang profesinya masing-masing. Kalau masyarakat sudah bisa bekerja dengan baik, dengan leluasa, tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban, maka akan tercipta raharja atau kesejahteraan bersama, "

    "Tadi Juga sempat disampaikan oleh Bapak Wakil Bupati bahwa karena Peran Polres Nagekeo progres Pembangunan Waduk Mbay/Lambo dapat berjalan, namun hal tersebut dapat terjadi dikarenakan dukungan dan bimbingan dari Pemerintah Kabupaten Nagekeo dan Instansi terkait dan dukungan masyarakat Nagekeo serta berkat Tuhan Yang Maha Esa."

    "Pada kesempatan ini juga, saya menghaturkan terima kasih kepada Wakil Bupati Nagekeo beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Nagekeo dan seluruh pihak yang telah berupaya maksimal termasuk memberikan restu dalam pembangunan Mako Polres Nagekeo ini. Kami titipkan kepolisian khususnya Polres Nagekeo dan jajaran kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama serta seluruh pihak di sini. Mari kita semua saling bersinergi sehingga akan semakin mudah dalam melaksanakan tugas-tugas, yang pada akhirnya kita akan mencapai tujuan kita bersama yaitu, terciptanya masyarakat yang aman dan tertib, patuh dan sadar hukum serta masyarakat yang merasakan pengayoman dan perlindungan dengan adanya kantor kepolisian Polres Nagekeo ini, " tutup Kapolres Yudha.

    Pembangunan Mako Polres Nagekeo NTT
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Jasad Yoseph Ditemukan Sisa Tulang Belulang...

    Artikel Berikutnya

    Wabup Marianus Apresiasi Kapolres Nagekeo...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Marianus Gaharpung Angkat Bicara Respont Upaya Somasi Kopdit Mitan Gita Terhadap Silverius Timu, Ternyata Ketua dan Pengawas Punya Hubungan
    Marianus Gaharpung: Sudahkah Kopdit Mitan Gita Diaudit Auditor Independen?
    Meneropong Lebih Dekat Sosok Ipda Bertho Komandan Upacara dalam Apel Penurunan Bendera HUT RI ke-77 Nagekeo
    Marianus: ​Pemkab Nagekeo Tidak Boleh Diam Atas Upaya Penolakan Pembangunan Mushola Nanganumba
    ​Justice Collaborator Ungkap Otak Dibalik Jebolnya Dana BTT 2021 BPBD Sikka

    Tags