NAGEKEO - Kasus aktif atau kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nagekeo terus mengerucut hingga berada di angka 14 dengan tingkat kesembuhannya dalam sehari terdapat 2 sampai 3 orang yang dinyatakan sembuh.
Dengan penurunan kasus covid yang begitu signifikan ini, besar harapan Nagekeo akan kembali menyandang status zona hijau dan aktifitas-aktifias sosial akan kembali normal seperti sediakala namun tetap mentaati prokes dan juga PPKM.
Dalam rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo dikirim melalui Humas Pemda Nagekeo kepada indonesiasatu.co.id, Kamis (23/9/2021), disebutkan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Nagekeo saat ini tersisa 14 orang dengan sebaran karantina nya berada di Rumah Sakit dan juga dibeberapa Puskesmas serta karantia mandiri di rumah milik pasien tersebut.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada menguraikan data statistik tersebut bahwa, secara menyeluruh data kasus terkonfirmasi 1.444 orang, data sembuh 1.410 atau 97, 43% dan meninggal 19 orang 1, 32%.
"kasus terkonfirmasi 1.444 orang, data sembuh 1.410 atau 97, 43% dan meninggal 19 orang 1, 32%. Dengan demikian, PPKM di wilayah ini masih menjadi perhatian serius. Kecenderungan pesta dan kegiatan sosial lainnya mesti dibatasi secara benar oleh warga dan Satgas setempat, " tandasnya.
Data Vaksinasi
Sementara itu jumlah masyakat Nagekeo yang telah menerima vaksin baik tahap I, II dan III dari target yang ditentukan yakni 117.965 jiwa, kata Sil, tahap I sebanyak 22, 34 %, tahap II sebanyak 10, 63% dan tahap III sebanyak 0, 51%.
"Dosis I sebanyak 25.979 orang dosis II sebanyak 12.674 orang dan dosis III sebanyak 653 orang ditambah untuk hari ini penerima dosisi I, II dan III, " sebutnya.
Data Sebaran Covid-19 Kabupaten Nagekeo antara lain,
Kecamatan Boawae 1 orang, Kecamatan Aesesa 6 orang, Kecamatan Nangaroro 2 orang, Kecamatan Mauponggo 1 orang, Kecamatan Wolowae 0 (nol), Kecamatan Keo Tengah 2 orang, Kecamatan Aesesa Selatan 0 (nol) dan luar wilayah kabupaten karantinan di Nagekeo 2 orang.