NAGEKEO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo menghimbau agar warga disejumlah kecamatan di Kabupaten Nagekeo untuk selalu siap siaga menghadapi cuaca ekstrim yang diprediksikan akan terjadi akibat fenomena La Nina.
Cuaca ekstrim dampak La Nina yang diprediksi akan terjadi yakni, hujan deras disertai angin kencang dan tidak menutup kemungkinan juga akan mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan longsor.
Agustinus Pone Kepala BPBD Nagekeo menuturkan bahwa, terdapat 4 wilayah atau kecamatan di Kabupaten Nagekeo yang diprediksi akan merasakan dampak dari cuaca extrim akibat fenomena La Nina.
Empat wilayah itu kata Gusti Pone, ialah Kecamatan Aesesa, Kecamatan Mauponggo, Kecamatan Wolowae dan Kecamatan Keotengah.
"Kalau di Nagekeo, yang perlu diwaspadai itu ada di 2 kecamatan di wilayah pantai selatan dan 2 kecamatan di wilayah pantai utara, yaitu kecamatan Aesesa, Wolowae, Keotengah dan Mauponggo. Itu untuk bencana banjir dan longsor, " jelas Agustinus Pone, Kamis (11/11/2021).
"Wilayah-wilayah tersebut patut diwaspadai karena dari aspek topografi wilayah dan tekstur tanah berbeda. Daerah dengan topografi 90 persen mendatar biasanya banjir yang menjadi kiriman dari daerah lain, sedangkan longsor untuk daerah-daerah dengan kemiringan kurang lebih 40 derajat, itu yang perlu diwaspadai, " Jelas Agustinus.
Kepala BPBD kabupaten Nagekeo telah meyampaikan himbauan kepada masyarakat yang berada di zona rawan bencana alam untuk melakukan antisipasi dan kesiapsiagaan secara dini.
"Himbauan kepada masyarakat, kami telah menyampaikan dalam bentuk surat, untuk melakukan kesiapsiagaan, apalagi di desa tangguh bencana kami selalu menyampaikan untuk melakukan tindakan-tindakan kesiapsiagaan dan mitigasi untuk menghindari bencana yang lebih musif. Kita memberi himbauan sesuai dengan hasil perkiraan data BMKG terkini. Kami selalu rilis dan kami selalu sampaikan kepada masyarakat, " Ujarnya kepada media ini.