Covid-19 Nagekeo Menurun, Satgas : Hal Satu Ini Perlu Diwaspadai

    Covid-19 Nagekeo Menurun, Satgas : Hal Satu Ini Perlu Diwaspadai
    Satuan Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Nagekeo

    NAGEKEO - Infografis Data Covid-19 Kabupaten Nagekeo hari ini kembali melaporkan adanya tambahan 1 kasus terkonfirmasi Covid-19. 

    Kasus tersebut yakni #1.371,  AD (15 th), hasil diagnosa kontak erat, swab tanggal 17 September 2021, beralamat di Waekokak, RT 6 RW 2, Kecamatan Aesesa.

    Sementara itu, hari ini ada 4 yang sembuh, sehingga dari total 1.444 kasus, tersisa 19 kasus yang masih menjalani masa isolasi. 

    Kita berharap, tak ada lagi tambahan kasus, sehingga Nagekeo benar-benar nol kasus, kembali zona hijau. Memang secara keseluruhan, jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Nagekeo terus melandai turun. 

    Namun demikian, Satgas Covid-19 dan para Relawan dari tingkat kabupaten hingga desa/ kelurahan se-Kabupaten Nagekeo tidak mau kecolongan atau lengah.

    Berikut catatan penting dr. Asep Purnama, SpPD dari RSD TC Hillers Maumere yang dishare termasuk ke Satgas Kabupaten Nagekeo.

    "Pandemi ini fenomena yo-yo. Kalau Protkes dan PPKM diperketat akan turun kasus dan kematiannya. Kalau dilonggarkan, akan naik lagi. Begitu terus cycle-nya.

    India yang sudah turun kasusnya di bawah 20 ribu bulan lalu, sekarang naik lagi 40-an ribu. Karena prokes dan pembatasan pergerakan dilonggarkan.

    Sampai kapan? 

    Fenomena yo-yo ini akan terus terjadi hingga tercapai suatu steady state condition yaitu herd immunity (kekebalan kelompok).

    Sepanjang belum mencapai herd immunity, sebaiknya jangan euforia melihat angka kasus atau kematian menurun.

    Tetap disiplin prokes (5M) sebagai Kebiasaan Normal Baru kita, dukung 3T, dan Vaksinasi dengan cakupan seluas-luasnya dan secepat mungkin..." demikian tulisan dr. Asep.

    Sekali lagi, kasus aktif terus melandai. 

    Namun demikian, sebagai kabupaten level 2 kasus Covid-19, Satgas tetap menghimbau dan mengingatkan agar setiap warga tidak menjadikan hal ini sebagai alasan untuk melonggarkan disiplin kita terhadap pentingnya penegakan protokol kesehatan. 

    Batasi pesta maupun aktifitas olah raga dan sosial lainnya yang menimbulkan kerumunan dalam jarak dekat.

    Kesehatan komunitas warga, adalah tanggung jawab bersama yang tiada berakhir.

    Covid-19 Kabupaten Nagekeo Menurun Sisa 19 Orang
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Pegawai Lapas Bajawa Nekat Akhiri Hidup...

    Artikel Berikutnya

    Gubernur Viktor Minta Dukungan Pemerintah...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Marianus Gaharpung Angkat Bicara Respont Upaya Somasi Kopdit Mitan Gita Terhadap Silverius Timu, Ternyata Ketua dan Pengawas Punya Hubungan
    Marianus Gaharpung: Sudahkah Kopdit Mitan Gita Diaudit Auditor Independen?
    Meneropong Lebih Dekat Sosok Ipda Bertho Komandan Upacara dalam Apel Penurunan Bendera HUT RI ke-77 Nagekeo
    Marianus: ​Pemkab Nagekeo Tidak Boleh Diam Atas Upaya Penolakan Pembangunan Mushola Nanganumba
    ​Justice Collaborator Ungkap Otak Dibalik Jebolnya Dana BTT 2021 BPBD Sikka

    Tags