NAGEKEO - Infografis Covid-19 Nagekeo memperlihatkan bahwa pada 23 November 2021 kemarin ada 6 kasus. Namun hari ini, Rabu (24/11/2021) bertambah 4 kasus sehingga totalnya menjadi 10 kasus.
Tambahan 4 kasus hari ini dari wilayah Natanage Timur, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Riwayat tambahan 4 kasus tersebut sebagaimana dilaporkan oleh Kepala Pusksesmas Boawae, Wilfrida Daeni, SKM, selengkapnya sebagai berikut :
Hasil penyelidikan epidemologi (PE) pasien covid temuan screening di Poli Umum Puskesmas Boawae tgl 22 November 2021 an. Tn. HN (48 th) disertai gejala. Riwayat perjalanan luar kota tidak ada. Aktifitas setiap hari yakni mengantar barang-barang dagangan dari toko ke kios-kios pelanggan.
Ditemukan sebanyak 11 orang kontak erat. Dari 11 org kontak erat, 9 orang sudah dilakukan pemeriksaan RT-Antigen dangan hasil 5 org negatif, 2 orang besok dilanjutkan pemeriksaan RTA karena tidak berada di tempat dan 4 org positif.
Empat yang positif yakni :
1. Ny. MPW (41 th) P, dgn gejala, hubungan istri. Ybs tidak ke mana-mana (di rumah saja) sebagai IRT; alamat Nagenai, RT 07, Kel. Natanage Timur;
2. Nn. KB (18 th) P, tanpa gejala, hubungan anak. Ybs juga di rumah saja, alamat Nagenai, RT 07, Kel. Natanage Timur;
3. Tn. KSW (23 th) L, dengan gejala, hubungan rekan kerja di toko; alamat Olanage, RT 13, Kel. Natanage Timur; ybs tidak ke mana-mana;
4. Tn. DSW (69 th) L, dengan gejala, riwayat minum OAT thn 2017, hubungan bapa dari KSW, alamat Olanage, RT 13, Kel. Natanage Timur.
Dari sasaran yang ditemui, sudah konsul dokter dan diberikan therapy juga sudah diedukasi Isolasi Mandiri (isoma) dan Karantina Mandiri (karman).
"Team Trecer sudah siap melakukan pemantauan harian selama masa ISOMA dan KARMAN" demikian laporan Kapus.
Mengingat mulia meningkatnya tambahan kasus sepekan terakhir ini, maka kepada segenap warga diminta kembali waspada dan jangan sampai lengah. Protkes covid-19 harus menjadi perhatian serius.
Wajib kenakan masker secara baik dan benar menutup hidung dan mulut. Jaga jarak dan hindari kerumunan serta jauhi keramaian.
Kewaspadaan ini semakin serius di saat keramaian pesta maupun aktifitas kerumunan mulai longgar akhir-akhir ini.